Friday, November 19, 2010

pendekar alis tiga mengembara

di suatu pagi yang cerah, pendekar alis tiga terbangun dari lelapnya tidur, segera ia menyingkapkan selimut dan beranjak dari kasur yang hangat dan dengan pikiran dan semangat yang masih segar ia bersiap untuk mandi lalu berangkat menuju suatu tempat, sejak semalam dia telah mempersiapkan bekal yang sangat banyak, karena pendekar alis tiga ingin agar perjalanannya yang penting ini tidak terganggu oleh urusan-urusan yang dianggap sepele, seperti harus mencari makanan dan lain-lain, maka pendekar alis tiga membawa perbekalan yang sepertinya lebih dari cukup untuk dia pergunakan selama pengembarannya.

pendekar alis tiga berfikir bahwa penguasaan ilmu saja tidak cukup, melainkan perlu juga pemahaman yang mendalam tentang bagaimana cara memanfaatkan ilmu yang telah ia dapat, namun masalah utama adalah ilmu yang dimiliki pendekar alis tiga belumlah cukup, masih ada bab terakhir dari seluruh rangkaian pendidikan yang ia dapat dari gurunya, Sang guru mahasakti dan memiliki kebijaksanaan tingkat tinggi.

pendekar alis tiga ingin bertapa di suatu tempat yang istimewa, tidak setiap orang bisa mengakses tempat tersebut, tempat ini dilindungi oleh semacam signal gelombang aneh yang membuat pikiran menjadi fokus dan akan membuat kita tidak suka menunda-nunda pekerjaan, gelombang itulah yang nantinya dapat membantu pendekar untuk mendapat pencerahan, agar nantinya ilmu yang dia dapat bisa menjadi sempurna dan akhirnya bermanfaat untuk dirinya maupun masyarakan sekitar.

setelah melewati tirai gelombang tersebut sampailah pendekar alis tiga ke suatu gua yang sepertinya nyaman untuk dijadikan tempat bertapa, lalu pendekar alis tiga mencari tempat duduk yang nyaman dan memulai proses pertapaanya.

mulailah pendekar duduk bersila dengan tangan ditaruh di paha lalu memejamkan mata.

dalam pertapaanya pendekar memikirkan banyak hal, salah satu yang terpenting adalah kenapa di tempat tersebut dia bisa menjadi fokus, tidak suka menunda pekerjaan dan juga tidak mudah teralihkan oleh pekerjaan lain yang kurang penting. apakah karena gelombang aneh itu, dari mana gelombang itu berasal, dan apakah kita bisa membuat ulang gelombang tersebut lalu menyalakanya di setiap tempat di dunia, termasuk di sekeliling rumah pendekar alis tiga.

bersambung...

1 comment:

  1. hm...

    cerita sebelumnya nyambungnya di mane??? :S

    apa isi pesen dari gurunya itu?

    terus... itu orang bertapa apa tidur? :P

    ReplyDelete