Wednesday, February 24, 2010

Sampah di Universitas Indonesia

sebagai tempat yang berisi banyak manusia. Univesitas indonesia tidak terlepas dari masalah sampah. berbagai cara telah dilakukan agar UI terlepas dari masalah ini. salah satunya adalah dengan pendirian lokalisasi sampah 3 fakultas (semacam bantar gebang) tapi solusi yang tetap manjur hingga sekarang adalah dengan melakukan pembakaran sampah seperti yang dilakukan oleh fisip ui

petualangan mencari tiket di depok

jadi ceritanya gw lagi ingin pergi ke luar negri sendirian. tapi nyari tiketnya tetep ditemenin. jadi dicarilah tiket untuk pergi ke negri tersebut kalau bisa yang memenuhi syarat-syarat seperti ini:

- harga murah
- fasilitas enak
- kapasitas koper besar

petualangan pertama adalah mencari tiket tersebut di detos. dan setelah tanya satpam didapatlah ada 2 penyedia jasa travel di detos yaitu egatra tour dan juga aviatour.

yang pertama saya datangi adalah egatra tour karena itu yang lebih dekat dengan posisi saya saat itu (aviatour cuma beberapa meter agak kesana dikit). saat itu pukul 11.20 dan saya melihat kedalam egatra tour ada 2 orang cowo dan cewek, lalu saya mencoba masuk ke ruangan, setelah ketuk2 pintu tidak di respon saya mencoba membuka pintu. lalu tiba-tiba mas2nya datang dan bilang pada saya "maaf mas ini lagi istirahat". weleh2 ada2 aja masa istirahat jam 11.20 sih magabut bener ini penjaganya, lalu saya mengunjungi avia tour.

tempatnya asik dan nyaman, lalu saya langsung tanya2 sama mas-mas yang jaga. "mas ada tiket ke negara xxx tgl xxx?" mas nya bilang ada dan harganya kira2 395 dolar. wah mahal betul. tapi akhirnya diputuskan untuk booking karena booking tidak bayar dan tidak ada ruginya. dengan catatan setelah lewat tanggal tertentu maka bookingan kita akan dicancel otomatis oleh sistem.

setelah beberapa kali booking dan cancel otomatis akhirnya saya jadi juga beli tiketnya di aviatour yang ternyata di akhir2 saya bisa dapet lebih murah dan kapasitas bagasi 30 kg.

Thursday, February 11, 2010

fasilkom ui tunduk sama vendor?

jadi ceritanya begini.

di fasilkom ui ada kelas erp, dan kelas itu menggunakan sofware sap sebagai pendukungnya.
fasilkom ui cuma punya licence sebanyak 50 sehingga kelas dibatasi hanya untuk 50 mahasiswa.

ternyata kelas tersebut banyak peminatnya, akibatnya ada beberapa orang yang terpaksa ditolak
untuk gabung ke kelas tersebut.

sebetulnya sudah lumrah bagi mahasiswa untuk ditolak jika suatu kelas penuh, tapi yang menjadi
concern saya adalah penolakan tersebut berdasar pada keterbatasan licence software pendukung
kuliah. hal ini menunjukkan betapa fasilkom ui telah menjadi semacam pecandu narkobah, atau
dalam hal ini pecandu software. sehingga terpaksa menggunakan software tertentu untuk mendukung
pelajaran dan harus menolak mahasiswa yang ingin belajar dikarenakan keterbatasan lisensi.

saya lebih suka jika misalnya dibilang saja bahwa memang kapasitas kelas cuma 50, that's it.
soalnya kalau alasannya adalah keterbatasan lisensi. kenapa tidak pakai software lain saja? atau
tidak usah pakai software sekalian. toh yang mau diajarkan adalah erp nya bukan software tertentu.

jika ini berlanjut terus mungkin suatu saat kelas anum akan dibatasi 50 orang karena lisensi matlab di fasilkom cuma segitu. atau kelas2 sistem interaksi dibatasi 40 orang karena cuma
punya 40 lisensi untuk adobe photoshop. dan lain sebagainya.


nb: saya ga pengen ngambil kuliah ini kok, cuma peduli ajah

Wednesday, February 10, 2010

http://sites.google.com/site/arfanproject

I will put all my creation there.
one by one, until I get exhausted