Ada apa dengan kelereng

Akhirnya saya menelesaikan proyek yang telah lama saya rencanakan, niatnya saya ingin membuat sebuah mekanisme untuk menjalankan kelereng pada sebuah jalur, lalu setelah selesai kelereng tersebut sampai di ujung jalur maka kelereng tersebut akan ‘mengaktifkan’ kelerang berikutnya yang berada di awal jalur sehingga proses ini bisa berlangsung selama masih ada kelereng berikutnya di awal jalur

Kebetulan ada teman yang bawa kamera digital kerumah jadi langsung saya foto jalur tersebut


Awal jalur tersebuat bisa terlihat seperti berikut ini:



Disanalah terdapat kumpulan kelerang yang dengan mekanisme tertentu akan turun satu persatu ke bawah



Saya sudah berniat membuat ini sejak masa SMA, tapi pada waktu itu saya gagal membuat mekanisme agar kelereng yang jatuh akan mengaktifkan kelereng diatasnya, tapi akhirnya saya berhasil menciptakannya juga :)

saya membuat ini dengan bahan2:
- kertas karton sisa adik saya
- surat undangan pernikahan yang tidak terpakai
- lem kertas
- paku
- kartu mentari (bukan simcard lho)
- benang
- karet dari kaos kaki
- bambu
- dan tentu saja sebagai "bahan bakar" yaitu kelereng