Thursday, February 11, 2010

fasilkom ui tunduk sama vendor?

jadi ceritanya begini.

di fasilkom ui ada kelas erp, dan kelas itu menggunakan sofware sap sebagai pendukungnya.
fasilkom ui cuma punya licence sebanyak 50 sehingga kelas dibatasi hanya untuk 50 mahasiswa.

ternyata kelas tersebut banyak peminatnya, akibatnya ada beberapa orang yang terpaksa ditolak
untuk gabung ke kelas tersebut.

sebetulnya sudah lumrah bagi mahasiswa untuk ditolak jika suatu kelas penuh, tapi yang menjadi
concern saya adalah penolakan tersebut berdasar pada keterbatasan licence software pendukung
kuliah. hal ini menunjukkan betapa fasilkom ui telah menjadi semacam pecandu narkobah, atau
dalam hal ini pecandu software. sehingga terpaksa menggunakan software tertentu untuk mendukung
pelajaran dan harus menolak mahasiswa yang ingin belajar dikarenakan keterbatasan lisensi.

saya lebih suka jika misalnya dibilang saja bahwa memang kapasitas kelas cuma 50, that's it.
soalnya kalau alasannya adalah keterbatasan lisensi. kenapa tidak pakai software lain saja? atau
tidak usah pakai software sekalian. toh yang mau diajarkan adalah erp nya bukan software tertentu.

jika ini berlanjut terus mungkin suatu saat kelas anum akan dibatasi 50 orang karena lisensi matlab di fasilkom cuma segitu. atau kelas2 sistem interaksi dibatasi 40 orang karena cuma
punya 40 lisensi untuk adobe photoshop. dan lain sebagainya.


nb: saya ga pengen ngambil kuliah ini kok, cuma peduli ajah

6 comments:

  1. Apakah mata kuliah tersebut tidak menggunakan lab? Jadi biarpun cuma 50, toh bisa dibuat kelas untuk 100 (dua kelas).

    ReplyDelete
  2. ga bisa gitu kyaknya nar, jadi fasilkom cuma punya 50 licence, ga lebih

    ReplyDelete
  3. cmiiw, setau gw, SAP punya modul yang kaya untuk trainingnya gitu deh, yang bukan versi komersial. jadi bisa dipake untuk semua orang.

    ReplyDelete
  4. Justru itu, Pan,
    license-nya bukannya per-fisik komputer, bukan per-orang? Jadi harusnya ditempatkan di lab, kan?

    Walaupun mungkin ada kasus lain seperti dianggap 'penyewaan' (yang biasanya sering tidak diperbolehkan di proprietary).. nah, berarti harus ada lisensi khusus, mungkin seperti yang dibilang Alidz.

    ReplyDelete
  5. Betul2.. Pake aja sistem yang namanya IDES. Itu buat latian cukup kok.

    ReplyDelete
  6. eh, tunduk sama vendor apa kaitannya dengan keterbatasan lisensi? judulnya udah heboh, tapi dalemnya cuman masalah lisensi.

    ReplyDelete